Skip links

Keutamaan Puasa Syawal

Umat Islam dianjurkan untuk melanjutkan amalan sunah berupa puasa Syawal 1444 H, setelah sebulan penuh puasa Ramadan dan merayakan Idul Fitri.

Kita tahu bersama bahwa puasa Syawal itul punya keutamaan, bagi yang berpuasa Ramadhan dengan sempurna lantas mengikutkan puasa 6 hari di bulan Syawal, maka ia akan mendapatkan pahala puasa setahun penuh. Waktunya, sehari setelah hari raya Idul Fitri hingga berakhirnya bulan Syawal.

Sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim no. 1164).

Kemudian, kenapa puasa Syawal bisa dinilai berpuasa setahun? Mari kita lihat pada hadits Tsauban berikut ini,

Dari Tsauban, bekas budak Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,

Barangsiapa berpuasa enam hari di bulan Syawal setelah Idul Fithri, maka ia telah menyempurnakan puasa setahun penuh. Karena siapa saja yang melakukan kebaikan, maka akan dibalas sepuluh kebaikan semisal.” (HR. Ibnu Majah no. 1715. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Diantara Keutamaan & Hikmah Puasa Syawal adalah sebagai berikut:

  1. Melengkapi dan menyempurnakan puasa ramadhan
  2. Memperoleh pahala seperti puasa setahun penuh
  3. Tanda bahwa puasa Ramadhan diterima Allah SWT
  4. Bentuk rasa syukur kepada Allah SWT
  5. Tidak terputus amalan shaleh seperti menjalankan puasa
  6. Dibersihkan dari dosa – dosa

Kemudian Kapan dan Bagaimana Tata Cara Puasa Syawal?

  1. Puasa sunnah Syawal dilakukan selama enam hari
  2. Lebih utama dilaksanakan sehari setelah Idul Fitri, namun tidak mengapa jika diakhirkan selama masih bulan Syawal
  3. Lebih utama dilakukan secara berurutan, namun tidak mengapa jika belum bisa berurutan dalam melaksanakannya
  4. Usahakan untuk menunaikan qodho’ puasa terlebih dahulu agar mendapatkan ganjaran puasa Syawal karena menunaikan qodho’ puasa Ramadhan lebih utama

Semoga Allah SWT memudahkan kita untuk melakukan puasa Syawal ini setelah sebelumnya berusaha menunaikan puasa qodho’ Ramadhan. Hanya Allah yang memberi hidayah untuk terus beramal sholih. Aamiin